Jenis topologi jaringan yang pertama adalah Topologi Bintang ..
Yuk disimak ..
Topologi bintang merupakan bentuk topologi jaringan
yang berupa konvergensi dari node tengah ke setiap node atau pengguna. Topologi
jaringan bintang termasuk topologi jaringan dengan biaya menengah.
Topologi star merupakan topologi jaringan yang paling sering
digunakan. Pada topologi star, kendali terpusat dan semua link harus melewati
pusat yang menyalurkan data tersebut ke semua simpul atau komputer yang
dipilihnya. Simpul pusat disebut dengan stasiun primer atau server dan bagian
lainnya disebut dengan stasiun skunder atau client. Pada Topologi star, koneksi
yang terganggu antara suatu node dan hub tidak mempengaruhi jaringan. Jika hub
terganggu ( rusak ) maka semua node yang di hubungkan ke hub tersebut tidak
dapat saling berkomunikasi. Node adalah Titik suatu koneksi atau sambungan
dalam jaringan, sedangkan hub berfungsi untuk menerima sinyal-sinyal dan meneruskan
kesemua komputer yang terhubung dengan hub.
Kelebihan
• Kerusakan pada satu saluran hanya akan memengaruhi jaringan pada saluran tersebut dan station yang terpaut.
• Tingkat keamanan termasuk tinggi.
• Tahan terhadap lalu lintas jaringan yang sibuk.
• Penambahan dan pengurangan station dapat dilakukan dengan mudah.
• akses Kontrol terpusat.
• Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan pengelolaan jaringan.
• Paling fleksibel.
Kekurangan
• Jika node tengah mengalami kerusakan, maka seluruh rangkaian akan berhenti.
• Boros dalam pemakaian kabel.
• HUB jadi elemen kritis karena kontrol terpusat.
• terlalu penting hub sehinga ketika terdapat masalah dengan hub maka jaringan tersebut akan down
• jaringan tergantung pada terminal pusat
• jika menggunakan switch dan lalu lintas data padat dapat menyebabkan jaringan lambat.
• biaya jaringan lebih mahal dari pada bus atau ring
Tidak ada komentar:
Posting Komentar